28 October 2022


Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemendikbud Ristek) berharap kalangan perguruan tinggi menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) secara mandiri.


Ajang Kampus Merdeka Fair yang diselenggarakan di enam kota sampai akhir November nanti diharapkan menjadi wadah bertemunya akademisi, mahasiswa, pemangku kepentingan daerah dan industri untuk mengamplifikasi berbagai cerita di pelaksanaan MBKM.


Di DI Yogyakarta, Kampus Merdeka Fair sudah diselenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).


Baca juga: Makin Berkembang, PT Studio Mineral Batubara Kini Punya Gedung Laboratorium


UNY menjadi titik kedua berlangsungnya agenda tersebut. Tempat pertama penyelenggaraan pameran yaitu Universitas Negeri Padang.


Kampus Merdeka Fair berikutnya dilaksanakan di Pontianak, Jakarta, Malang, dan Singaraja.


Mendikbudristek, Nadiem Makarim menyatakan ajang Kampus Merdeka Fair dapat menjadi wadah berbagi informasi, praktik baik, cerita sukses maupun kendala yang terjadi di lapangan.


Dimana, kedepan MBKM ini merupakan cara baru dalam pendidikan tinggi untuk menemukan potensi mahasiswa dan menekuni masa depan sejak dini.


“Semangat bertransformasi harus dikuatkan karena saat ini kita masih berada di tahap-tahap awal perjalanan panjang memperbaiki dunia pendidikan tinggi Indonesia. Masih banyak aspek yang perlu dimaksimalkan agar program-program MBKM berjalan optimal, terutama dari segi jumlah mahasiswa, perguruan tinggi, dan mitra yang terlibat,” ucapnya dalam keterangan resmi, Kamis (27/10/2022).


Selama tiga tahun pelaksanaan MBKM, Nadiem menyampaikan hasilnya mulai terlihat. Berbagai pemangku kepentingan mulai pimpinan perguruan tinggi, mahasiswa, hingga mitra industri, memberikan tanggapan positif.


Program ini yang dianggap telah membuka banyak ruang kolaborasi lintas sektor, mendorong banyak inovasi, dan memberikan bekal berharga untuk melangkah ke masa depan.


Nadiem meminta seluruh pihak terus memperkuat kolaborasi dan gotong royong untuk bergerak serentak mewujudkan MBKM.


Tak lupa, Nadiem memaparkan berbagi kisah sukses pelaksanaan Kampus Merdeka Mandiri, baik oleh perguruan tinggi negeri maupun swasta.


Baca juga: Pemkot Yogyakarta Dorong Generasi Muda Terlibat Jadi Penyelenggara Pemilu 2024


Kemendikbud Ristek mencatat hingga saat ini lebih dari 7.500 mahasiswa dan 2.600 industri yang telah mendaftar melalui platform kampus merdeka.


Sedangkan, jumlah mahasiswa yang berpatisipasi dalam MBKM lebih dari 100.000 orang dari 2.600 perguruan tinggi.


Plt. Dirjen Dikti Nizam berharap perguruan tinggi turut menyelenggarakan MBKM sendiri dengan berkerjasama dengan kampus lain, pemerintah daerah maupun perusahaan yang ada di wilayahnya.


“Bukan hanya perguruan tinggi yang harus berubah namun juga dunia usaha dan dunia industri. Dimana kemitraan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya mentransformasi sistem pendidikan kita,” ungkapnya.

More pages

Quick links

Campus Map